Kala itu (Puisi)
Al Abbas Sangadji
Di kala
itu,
Genggam
tanganmu dirasakan olehnya..
Di kala
itu,
Telinga
ini mendengar, mendengar kabar bahagia dari lisan yang entah dimana..
Di kala
itu,
Aku pernah
mendengar samar-samar dari tawamu, namun tawa itu untuknya..
Terbelenggu
aku akan sikapmu, kala itu..
Katamu “Jangan
cemburu!”..
Dan aku
patuh pada perintahmu, kala itu..
Deras air
mata berjatuhan dan bercucuran..
Berserakan,
diantara tawamu dan tawanya yang tak berkesudahan..
Inginku
turut bahagia,
Namun sulit
bagiku untuk bahagia..
Kau berbahagia,
dan aku?
Merana!
Kau berpelukan
dengannya, dan aku?
Berpelukan
pada kesendirian!
Kala itu,
Saat kesendirian
merasuk raga..
Dan mengalir
diantara sukma-sukma jiwa..
Berpeluk
pilu,
Dan melangkah
diantara sendu..
Kala itu,
kau tertawa!!
Karena kau
anggap aku bergurau.
Namun apakah
kamu tahu?
Bahwa tak
ada gurau yang meneteskan air mata..
Komentar
Posting Komentar